Aku cuma bisa tersenyum lebar sepanjang menyelesaikan tulisan ini. Merasa berbeda, seperti lahir baru (baptisan kalii', hehehe)... maksudnya lahir baru dari kubangan yang aku ciptakan sendiri untuk melindungi diri dari segala ancaman. Namun... Kamu luar biasa mengentaskanku perlahan di tempat yang lebih sejuk yang kau ciptakan untukku dan yang memang layak kudapatkan.
You are so.... Amazing!
Aku belum menemukan ungkapan yang tepat untukmu selain "unpredictable".
Kamu bener-bener diluar dugaan hun... mencintaiku dengan cara-cara yang belum pernah aku tahu.
Mungkin kamu bakal kaget karena aku kegirangan ketika tahu kamu selalu baca tulisan-tulisanku, dan sangat setuju dengan hobi baca & nulisku.
Buatku nyaris nangis ditengah tawa terbahak-terbahak karena merasa bersalah melihatmu makan masakan pertamaku: tumis brokoli rasa racun dan ayam goreng rasa batu. You just say "disgusting!" dan terbahak-bahak sambil meraihku dalam pelukanmu seakan ingin menunjukkan bahwa itu bukan hal yang perlu dirisaukan (ato merasa bersalah ya sebenernya karna makan masakanku??? hahahahaha) yang sedang dilanda krisis kepercayaan diri mendadak., hahahahaha... (asal tahu ya, itu pertama kalinya masakanku bagai bencana.) yang menyedihkan adalah itu pertama kalinya aku masak buat kamu. Hahahahahaha.... MAAF ya Cinta...
Kamu begitu setia mendengar interupsiku di tiap kalimatmu :D
Betapa sabar dan kreatifnya kamu membujukku makan pas aku gak doyan makan kaya balita.
Isengnya kamu ambil foto aku, pas aku dalam keadaan terburuk tepar demam tinggi dengan kondisi gak mandi berhari-hari & muka paling kucel sepanjang usiaku :D (mulai lebay.. hahahaha).
Penuh kasihnya (aku bisa merasakannya) kamu merawatku sakit dan menghangatkan segala suasana.
aku cinta caramu hun...
Begitu luar biasanya kamu menenangkan kepanikanku.
Mimik muka yang gak pernah bisa berhenti membuatku sanksi atas kasihmu untukku.
Relanya kamu melemaskan otot-otot kakiku yang njarem gara-gara kelamaan berdiri pas nonton konser bareng...
Teh cinta yang jarang sekali terjadi :D (karena kamu buat mesti pas aku sakit, dan pas aku kerumah kamu ^,^) itu selalu membuatku teringat betapa sebenarnya kamu romantis sekali dengan caramu sendiri.
Menenangkanku ketika aku berkali-kali mengeluh rambutku rontok dalam jumlah yang membuatku mulai ketakutan.
Tanpa kamu sadari aku jadi semakin memujamu ketika dengan sabar kamu memungut rambut-rambutku yang rontok dan dengan santai menenangkan membelaiku... "Gak ada yang berubah meskipun kamu sampai botak sekalipun, kamu tetep putrinya aku."
Perempuan mana yang gak bersyukur dengan ini???
Tapi kamu benar-benar menyempurnakan aku. Kamu harus tahu itu.
Aku memilikimu kekasihku...
Cintaku yang terkadang sangat menyebalkan, mendebarkan, kurindukan, kunantikan.
Aku benar-benar mencintaimu. Aku sadar!
Kamu sangat luar biasa untukku, dengan segala caramu yang ajaib.
Penuh kasihnya (aku bisa merasakannya) kamu merawatku sakit dan menghangatkan segala suasana.
aku cinta caramu hun...
Begitu luar biasanya kamu menenangkan kepanikanku.
Mimik muka yang gak pernah bisa berhenti membuatku sanksi atas kasihmu untukku.
Relanya kamu melemaskan otot-otot kakiku yang njarem gara-gara kelamaan berdiri pas nonton konser bareng...
Teh cinta yang jarang sekali terjadi :D (karena kamu buat mesti pas aku sakit, dan pas aku kerumah kamu ^,^) itu selalu membuatku teringat betapa sebenarnya kamu romantis sekali dengan caramu sendiri.
Menenangkanku ketika aku berkali-kali mengeluh rambutku rontok dalam jumlah yang membuatku mulai ketakutan.
Tanpa kamu sadari aku jadi semakin memujamu ketika dengan sabar kamu memungut rambut-rambutku yang rontok dan dengan santai menenangkan membelaiku... "Gak ada yang berubah meskipun kamu sampai botak sekalipun, kamu tetep putrinya aku."
Perempuan mana yang gak bersyukur dengan ini???
Tapi kamu benar-benar menyempurnakan aku. Kamu harus tahu itu.
Aku memilikimu kekasihku...
Cintaku yang terkadang sangat menyebalkan, mendebarkan, kurindukan, kunantikan.
Aku benar-benar mencintaimu. Aku sadar!
Kamu sangat luar biasa untukku, dengan segala caramu yang ajaib.
-with love-
Ms. Sotoy
7 April 2011, 23.30, Jakbar.
Ms. Sotoy
7 April 2011, 23.30, Jakbar.
