Aku memikirkanmu pagi ini, entah karena apa.
Sampai akhirnya kotak inbox sms menunjukkan namamu. Waw!! tepat sekali.
Kubaca barisan huruf itu, dan rinduku hilang seketika. Tetapi aku tidak menginginkanmu.
Kamu hanya lembaran dari buku kehidupanku yang sengaja ku robek karena aku muak selalu bersamamu. Aku temukan deretan kalimat indah lainnya (setelah tanpamu) untuk mengisi lembaran kosong yang baru. Lebih indah.
Dan ketika aku merindukanmu,... ternyata aku tetap tidak menginginkanmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
PLease Give Me Your Suggest...