Just The Way You Are - Bruno Mars (Boyce Avenue acoustic/piano cover) on...
Diposting oleh
The GiRL with SunGLasSes
, 10 Maret 2011 at 3:07:00 AM, in
Because i'm a WOMAN
Diposting oleh
The GiRL with SunGLasSes
, 08 Maret 2011 at 2:07:00 AM, in
I used to think it awful to be me
Black, woman, often filled with misery
In a world of I cannot's and I dare not be's
I think it would be different to be a man
Because he escapes much of life’s tragedy
Just because he can
He lives, he falters, and often he fails
But the world does not mock him
With rumors and tales
We are doused daily for trying our best
But the world never ceases
To put our gender to the test
H A P P Y W O M E N 's DAY
8 March 2011
Black, woman, often filled with misery
In a world of I cannot's and I dare not be's
I think it would be different to be a man
Because he escapes much of life’s tragedy
Just because he can
He lives, he falters, and often he fails
But the world does not mock him
With rumors and tales
We are doused daily for trying our best
But the world never ceases
To put our gender to the test
H A P P Y W O M E N 's DAY
8 March 2011
KOSONG
Diposting oleh
The GiRL with SunGLasSes
, 01 Maret 2011 at 3:18:00 AM, in
Khayalku belum mati....
Melanglang jauh menuju tak tentu, belum berujung
Hinggap dimana tanpa tahu arah pasti
Merangkai kata menjadi satu arti yang ternyata semu...
Berpikir sejenak... untuk apa semua ini jika masih saja sama???
Temani, tidak, temani, tidak, temani, tidak, temani, tidak... Tidak ditemani.
Aku tak tahu darimana awalnya, tapi sungguh aku sangat merasa tersiksa
Adakah adil bagiku yang sudah meraihnya sampai terseok-seok???
Compang-camping terseret bimbang... dipermalukan dengan sempurna.
Bagai pelacur!
Anjing semuanya! Anjing!!!
Tetap saja baginya ini adalah pemberian tanpa harga, tiada penghargaan.
Tidak tahukah aku memberinya dalam tiap keterbatasanku??
Pada sudut-sudut keputusasaanku??
Tapi itu adanya... aku menginginkannya setulus hati, tanpa ada ragu.
Membutakan mata dan pikiran.
Meskipun pada akhirnya... masih sama seperti biasanya...
Aku berserah pada nyata yang menyayat batin.
Aku sendiri.
Jakarta Barat, 27 Februari 2011
Melanglang jauh menuju tak tentu, belum berujung
Hinggap dimana tanpa tahu arah pasti
Merangkai kata menjadi satu arti yang ternyata semu...
Berpikir sejenak... untuk apa semua ini jika masih saja sama???
Temani, tidak, temani, tidak, temani, tidak, temani, tidak... Tidak ditemani.
Aku tak tahu darimana awalnya, tapi sungguh aku sangat merasa tersiksa
Adakah adil bagiku yang sudah meraihnya sampai terseok-seok???
Compang-camping terseret bimbang... dipermalukan dengan sempurna.
Bagai pelacur!
Anjing semuanya! Anjing!!!
Tetap saja baginya ini adalah pemberian tanpa harga, tiada penghargaan.
Tidak tahukah aku memberinya dalam tiap keterbatasanku??
Pada sudut-sudut keputusasaanku??
Tapi itu adanya... aku menginginkannya setulus hati, tanpa ada ragu.
Membutakan mata dan pikiran.
Meskipun pada akhirnya... masih sama seperti biasanya...
Aku berserah pada nyata yang menyayat batin.
Aku sendiri.
Jakarta Barat, 27 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)