WEB BLOG
this site the web

Ibu Teresa

Janganlah kita puas hanya dengan memberikan uang.
Uang tidak cukup, uang dapat diperoleh, tetapi mereka membutuhkan hati anda yang mengasihi mereka.
Jadi, tebarkanlah kasihmu kemanapun engkau pergi;
mula-mula dirumahmu sendiri.
Berikan kasihmu kepada anak-anakmu, istri, atau suamimu, kepada tetangga sebelah rumahmu.

by: Dhee

Pencuri !!!


Pencuri...!
Aku tersentak,
ketakutan.
Berteriak, tidak...!
Pencuri...!
Kau mengejarku
Aku berlari, tidak...!
Aku terpeleset, jatuh.
Sebeningnya mata, dalam pelukmu
Aku sadari...
Aku telah mencuri hatimu.


by: Dhee

ingat.


Jika kau kedinginan luar dalam...
dan tidak tahu harus berbuat apa,
ingat saja cinta dan persahabatan,
dan kehangatan akan datang padamu.

by:Dhee

Lamunan

Dengan mata yang teduh,
kau memandangku
Dengan suara yang merdu,
kau menyapaku
Dengan sentuhan yang lembut,
kau membelaiku
Berdiri dekatku... duduk sampingku...
buatku melayang
Sejenak ku tersentak!
Kau bukan milikku
Itu semua hanya lamunan kosong belaka.


by: Dhee

Untukmu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
dengan kata yang tak sempat diucapkan awan kepada angin yang menjadikannya hujan.


by: Dhee

Manna...


Ketika Tuhan memberi bangsa Israel MANNA, mereka masih saja mengeluh.
Padahal MANNA adalah makanan para malaikat.
Mereka masih saja mengeluh dengan apa yang diberikan Tuhan
KENAPA??? karena mereka gak menyadari betapa Tuhan tetap mengasihi mereka dengan segala apapun yang telah mereka lakukan.
Karena seorang anak adalah tetap anak bagiNya.
betapa Tuhan menyayangi mereka... dan betapa mereka gak bersyukur atas apa yang Tuhan kerjakan bagi hidup mereka.
apakah anda menjadi seperti mereka?

by: Dhee

SEMU

Namamu tak terucap di bibirku
Wujudmu tak pernah nyata, hanya hempasan angin
Telinga ini hanya mendengar samar desahmu
Tangan ini hanya merasa sentuhan anginmu

Aku... disini takkan pernah singgah di hati indahmu!
Harapku selalu padamu... yang tak kau rasa

Sudah kubuka tirai untukmu
Namun... kau tak lekas masuk
Kau sudah menjadi yang indah di dalam sini

Kau takkan pernah tahu yang terjadi dengan hatiku
Hadirmu selalu berselisih dengan diriku

Mungkin kau sudah memiliki
Tapi aku disini menunggumu
Sekian lama aku memendam getaran hebat ini

Sulit aku meluapkan
Yang ada...
hanya lamunan, hanya air mata, hanya rintihan
yang menyiksa batin.

Aku hanya ingin memandang puas wujudmu
Aku hanya ingin mendengar jelas desahmu
Aku hanya ingin merasa lembut dan hangat sentuhmu

by: Dhee

Kerinduan

Saat bintang tak lagi memihak
Kini baru kusadari
Ada cinta yang tak dapat ku pungkiri
Pun tiang tempat tuk sembunyi
Ketika mata terpaksa terpejam
Lalu kubuka...
Ada butiran rindu mengambang
Begitu bening...
Jatuh basahi pipi!

by: Dhee

AKU BUKAN APA-APA

Andai engkau mengerti
Memahami...
Seluruh hati pun jiwa ini
Ingin berkata
Ingin bisa
Tapi kau buat aku mengerti
Cinta tulusku
Tak cukup hanya disini
Di kursi roda ini
Mungkin...
Cukup hanya berkaca, berbenah
Aku bukan apa-apa

by: Dhee

Kepergianmu

Kau...
Kenapa kau pergi?
Pada saat ku mulai menyukaimu
Kini...
Diriku bagaikan kehilangan pegangan
Terombang-ambing
Dalam kekosongan hatiku
Semua impian... layu tanpamu
Datanglah kasih, dekaplah hatiku dalam jiwamu
Usirlah kekosongan dan kesunyian ini
Obatilah rinduku
Hingga aku bisa melepaskan kepergianmu

by: Dhee

Apa ini?


Andai kau tahu hatiku, yakinlah...
Namamu selalu kuukir indah disana.
Dan disana pula kau akan dapat melihat, rasa yang makin membara karenamu.
Ingin kuhapus kharismamu dari hatiku, agar hati ini lepas dari kebimbangan.
Namun... aku tak mampu melakukannya.
Tanpa terasa getar aneh itu semakin bersemi
Oh... apa arti getar aneh ini dalam hati ini?
Yang tak bisa kusebut.

by: Dhee
Kalau masa lalu masih terlalu menyesakkan untuk diingat, dan kita memang tidak bisa menghapusnya dari sejarah hidup kita, kenapa tidak coba melihatnya dengan persepsi berbeda?
Mungkin rasanya tidak akan terlalu menyakitkan.
Mungkin kita akan bisa lebih memahami alasan dibalik tindakan orang-orang yang menyakiti kita.
Kembali berpijar...
Kembali bersinar...
Will you?

by: Dhee

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies